Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

ANALISA FISIOTERAPI PADA POLA BERJALAN / Gait Analis

Gambar
Gait Analis / Analisa Berjalan diperlukan oleh seorang Praktisi Fisioterapi untuk Menentukan letak permasalahan pada pasien nya.   Apa itu Gait analis ?? Berjalan adalah berpindahnya tubuh dari satu titik, ketitik berikutnya dengan cara menggunakan kedua tungkai (bipedal : posisi tubuh selalu tegak selama proses berlangsung). Pola repetisi daripada penumpuan berat badan dari satu tungkai ketungkai yang lain. Dalam pembahasan mengenai berjalan, maka istilah gait dan locomotion merupakan istilah yang sering dimunculkan. Gait adalah cara berjalan sedang lokomotion berarti perpindahan dari satu tempat ketempat lainnya, maka berjalan (walking) mencakup gait dan lokomotion . Gerakan berjalan merupakan gerakan dengan koordinasi tinggi yang dikontrol oleh susunan saraf pusat dan melibatkan sistem yang sangat kompleks. Dalam berjalan dikenal ada 2 fase, yaitu fase menapak ( stance phase ) dan fase mengayun ( swing fase ). Ada pula yang menambahkan satu fase lagi yaitu...

MENGENALI KONSEP BOBATH / NDT ( The Neuro-Developmental Treatment )

Gambar
MENGENALI KONSEP BOBATH / NDT ( The Neuro-Developmental Treatment )        Pengertian Konsep Bobath The 'Bobath Konsep' adalah pendekatan penting untuk rehabilitasi dalam merawat pasien dengan luka pada otak (anatomi). Hal ini diberi n ama sesuai dengan penemu: Berta Bobath, seorang fisioterapis, dan suaminya Karel, seorang psikiater / neurofisi ologi. Di Amerika Serikat, Konsep Bobath biasanya disebut sebagai 'perawatan perkembangan saraf'. Hal ini didasarkan pada kemampu an otak untuk mereorganisasi (neuroplastisitas) dan multidisiplin, melibatkan ahli fisioterapi, Occupational Therapists .       The Neuro-Developmental Treatment (NDT / Bobath). Pendekatan ini dikembangkan untuk pengobatan individu dengan Patofisiologi dari sistem saraf pusat (SSP), terutama anak-anak dengan cerebral palsy (CP) dan orang dewasa dengan kecelakaan pembuluh darah otak (CVA) dan mengakibatkan hemiplegia. Individu dengan SSP Patofisio...

KODE ETIK FISIOTERAPI INDONESIA

Gambar
BAB I          PENDAHULUAN 1.1 .LATAR BELAKANG Pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi yang dari hari ke hari semakin cepat sehubungan dengan era globalisasi dan derasnya arus informasi yang kita peroleh. Kemajuan tersebut menyebabkan timbulnya berbagai pemasalahan-permasalahan dianataranya dalam pelayanan medik. Terjadinya perubahan tata nilai dalam masyarakat yaitu masyarakat semakin kritis dan mengkritisi dengan memandang masalah yang ada termasuk nilai pelayanan medik yang diperolehnya.Saat ini masyarakat acap kali merasakan ketidak puasan terhadap pelayanan bahkan tidak menutup kemungkinan mengajukan tuntutan di muka peradilan, apabila seorang Fisioterapi dalam menjalankan terapi merugikan pasien/klein. Hal tersebut akan dijadikan berita yang menarik yang dapat tersebar luas di masyarakat melalui media massa maupun elektronik lainnya menjadi perhatian dan perlu diperhatikan. Untuk itu dibutuhkan suatu pedoman...